Penjualan dan Pembelian Secara Online

 

 Penjualan online

Sebuah toko online berisi tiga komponen utama:
• Daftar produk atau katalog dengan informasi, foto dan harga tentang semua produk yang ditawarkan.
• Mekanisme pemilihan produk, biasanya disebut sebagai shopping chart atau shopping troly.
• Sebuah pemesanan dan mekanisme pembayaran. Pesanan dapat dikirim melalui email. Beberapa metode pembayaran dapat ditawarkan, yang paling biasa yang menggunakan kartu kredit. Anda juga bisa menerima pesanan email sambil terus menggunakan metode pembayaran tradisional seperti cek pembayaran.

Pembelian online

Pembelian secara online juga dikenal sebagai e-procurement, yang saat ini merupakan kegiatan penting dalam banyak perusahaan membeli bahan baku, peralatan kantor, peralatan dan banyak lagi. E-procurement menggunakan Internet untuk membantu dengan pembelian. Internet memungkinkan Anda untuk:
• Mencari produk dan pemasok informasi di web
• Download katalog produk
• Email pertanyaan kepada pemasok
• Tempat order online
• Pembayaran online

Untuk memastikan bahwa toko online Anda memberikan apa yang pelanggan Anda inginkan dan butuhkan, berikut adalah daftar isu yang perlu dipertimbangkan:
• Tentukan katalog toko online Anda secara rinci - informasi produk, pilihan seperti warna dan ukuran, gambar, harga dan pilihan lainnya. (Anda mungkin tidak ingin menaruh semua produk di toko online Anda. Anda mungkin harus mempunyai harga untuk pelanggan khusus yang tidak Anda tampilkan secara online)
• Outline bagaimana Anda akan menangani order - langkah-langkah apa yang akan Anda lalui untuk memproses pesanan dan kapal itu, dan proses pembayaran
• Membeli paket software belanja online - Instal dan belajar bagaimana membangun toko online Anda sendiri yang mengintegrasikan atau merupakan add-on untuk situs Anda mencari bantuan ahli jika Anda membutuhkannya. Pastikan hal itu fleksibel, scalable, cepat dan menawarkan sistem pembayaran yang aman
• Mengatur setiap komponen toko - katalog, seleksi produk (email, formulir pemesanan atau online shopping chart), pemesanan dan pembayaran
• Pembayaran fasilitas kartu kredit - Jika Anda ingin menawarkan pembayaran kartu kredit, Anda perlu menjadi internet merchant - Anda perlu bicara ke bank Anda atau pembayaran gateway untuk membuat sebuah sistem pembayaran yang aman
• Gunakan kartu kredit yang efektif yang memeriksa prosedur - lihat referensi untuk informasi lebih lanjut. Jika Anda ingin memberikan cek pembayaran kartu kredit online, Anda perlu mengatur hal ini dengan sebuah bank
• Keamanan - Sadarilah bahwa pembeli khawatir tentang keamanan dan privasi ketika mereka membeli online. Beri pertimbangan dengan hati-hati dan menjelaskan keamanan ke pelanggan Anda saat membuat toko online Anda
• Track pelanggan Anda - dengan mengevaluasi tren pembelian terbaru, mendapatkan umpan balik pelanggan dan terus-menerus memantau kualitas produk dan standar layanan
• Informasi komprehensif - memberikan informasi mengenai pemesanan dan instruksi pembayaran, pengembalian uang jaminan serta pedoman privasi dan pertimbangan keamanan
• Informasi Pembayaran - Seperti banyak transaksi online dilakukan dengan kartu kredit, jangan lupa faktor beban pedagang ke dalam struktur harga Anda. Atau, mendorong pembeli untuk menggunakan Bpay atau untuk mentransfer dana langsung ke rekening bank Anda.

Perkembangan teknologi telekomunikasi dan komputer menyebabkan terjadinya perubahan kultur kita sehari-hari. Dalam era yang disebut “information age” ini, media elektronik menjadi salah satu media andalan untuk melakukan komunikasi dan bisnis. E-commerce merupakan extension dari commerce dengan mengeksploitasi media elektronik. Meskipun penggunaan media elektronik ini belum dimengerti, akan tetapi desakan bisnis menyebabkan para pelaku bisnis mau tidak mau harus menggunakan media elektronik ini.

Dalam mengimplementasikan e-commerce tersedia suatu integrasi rantai nilai dari infrastrukturnya, yang terdiri dari tiga lapis. Pertama, Insfrastruktur system distribusi (flow of good) kedua, Insfrastruktur pembayaran (flow of money) Dan Ketiga, Infrastruktur system informasi (flow of information). Dalam hal kesiapan infrastruktur e-commerce, kami percaya bahwa logistics follow trade, bahwa semua transaksi akan diikuti oleh perpindahan barang dari sisi penjual kepada pembeli. Agar dapat terintegrasinya system rantai suplai dari supplier, ke pabrik, ke gudang, distribusi, jasa transportasi, hingga ke customer maka diperlukan integrasi enterprise system untuk menciptakan supply chain visibility. Ada tiga factor yang patur dicermati oleh kita jika ingin membangun toko e-commerce yaitu : Variability, Visibility, dan Velocity.

Jenis e-Commerce dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu Business to
Business (B2B) dan Business to Consumer (B2C, retail). Kedua jenis e-Commerce ini
memiliki karakteristikyang berbeda.

Business to Business e-Commerce
memiliki karakteristik:
Trading partners yang sudah diketahui dan umumnya memiliki hubungan (relationship) yang cukup lama. Informasi hanya dipertukarkan dengan partner tersebut. Dikarenakan sudah mengenal lawan komunikasi, maka jenis informasi yang dikirimkan dapat disusun sesuai dengan kebutuhan dan kepercayaan (trust).
Pertukaran data (data exchange) berlangsung berulang-ulang dan secara berkala, misalnya setiap hari, dengan format data yang sudah disepakati bersama. Dengan kata lain, servis yang digunakan sudah tertentu. Hal ini memudahkan pertukaran data untuk dua entiti yang menggunakan standar yang sama.
Salah satu pelaku dapat melakukan inisiatif untuk mengirimkan data, tidak harus menunggu parternya.
Model yang umum digunakan adalah peer-to-peer, dimana processing intelligence dapat didistribusikan di kedua pelaku bisnis.
Business to Consumer e-Commerce
memiliki karakteristik sebagai berikut:
Servis yang diberikan bersifat umum (generic) dengan mekanisme yang dapat digunakan oleh khalayak ramai. Sebagai contoh, karena sistem Web sudah umum digunakan maka servis diberikan dengan menggunakan basis Web.
Servis diberikan berdasarkan permohonan (on demand). Konsumer melakuka inisiatif dan produser harus siap memberikan respon sesuai dengan permohonan.
Pendekatan client/server sering digunakan dimana diambil asumsi client (consumer) menggunakan sistem yang minimal (berbasis Web) dan processing (business procedure) diletakkan di sisi server.
Servis yang harus tersedia
Untuk menjalankan e-Commerce, diperlukan beberapa servis atau infrastruktur yang mendukung pelaksanaan e-commerce antara lain :
Directory Services
Directory services menyediakan informasi tentang pelaku bisnis dan end user, seperti halnya buku telepon dan Yellow Pages. Ada beberapa standar yang digunakan untuk menyediakan directory services. Salah satu standar yang cukup populer adalah LDAP (Lightweight Directory Access Protocol) yang kemudian menimbulkan OpenLDAP. Salah satu permasalahan yang mengganjal dalam penggunaan directory services adalah adanya potensi security hole, yaitu ada kemungkinan orang melakukan spamming. pamming adalah proses pengiriman email sampah yang tak diundang (unsolicited emails) yang biasanya berisi tawaran barang atau servis ke banyak orang sekaligus. Seorang spammer dapat melihat daftar user dari sebuah directory services kemudian mengirimkan email spamnya kepada alamat-alamat email yang dia peroleh dari directory services tersebut.
Public Key Infrastructure
Untuk menjalankan e-Commerce, dibutuhkan tingkat keamanan yang dapat diterima. Salah satu cara untuk meningkatkan keamanan adalah dengan menggunakan teknologi kriptografi, yaitu antara lain dengan menggunakan enkripsi untuk mengacak data. Salah satu metoda yang mulai umum digunakan adalah pengamanan informasi dengan menggunakan public key system. Sistem lain yang bisa digunakan adalah private key system. Infrastruktur yang dibentuk oleh sistem public key ini disebut Public Key Infrastructure (PKI), ata u diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia menjadi Infrastruktur Services.

Tips beli barang melalui online

- Pastikan situs atau web yang Anda kunjungi memilik popularitas baik seperti di fjb kaskus atau 88db.com.

- Pastikan no HP, website, rekening dan alamat yang digunakan penjual

- Teliti barang dan tanyakan detail barang yang akan Anda beli, misalnya tanyakan Apakah Original atau Kw.

- Apabila memungkinkan transaksi sebaiknya dilakuan secara langsung atau COD (Cash on Delivery)

- Jika Cod, periksa betul secara detail barang yang hendak dibeli, tanyakan kelebihan dan kekurangan dari barang tersebut, tanyakan juga bagaimana dengan layanan purna jual dan garansinya.

- Jangan Tergiur dengan harga murah dan Anda meras harganya kurang tepat dengan harga normal untuk menghindari penipuan

- Cek juga popularitas si penjual pada forum tersebut atau cari profilenya dengan searching di Google terlebih dahulu

- Lihat juga testimonial dari pelanggan yang sebelumnya agar Anda lebih yakin dengan si penjual

- Pastikan no rekening si penjual pada saat melakukan Transfer.

Tip Jual barang di Internet

-. Pasang Iklan di internet untuk mempromosikan produk Anda. Manfaatkan situs atau forum jual beli barang yang paling bagus di tempat Anda seperti 88db.com atau kaskus.

- Masukkan foto barang yang akan anda jual agar para pembeli tertarik untuk memesan barang dagangan Anda beserta detail spesifikasi dan harganya.

- Berikan juga keterangan mengenai produk yang Anda jual, Kondisi baru atau bekas. Tulis secara mendetail dan lengkap agar pembeli  mengetahui kondisi barang dagangan Anda.

- jangan menjual dengan harga yang lebih tinggi dari harga pasar. Sebelum menjual cek juga harga produk yang sama dengan produ Anda dengan memafaatkan google dan forum yang Ada.

- Cantumkan nomor HP atau telpon yang bisa Di hubungi atau alamat lengkapa Anda

- Pastikan untuk mengupdate barang dagangan Anda dan membalas komentar atau pertanyaan terbaru

- Untuk Transaksi sebainya dengan cara COD atau bisa diantar langsung dengan perjanjian sebelumnya dengan si Pembeli. Seanadinya melalui transfer Bank, pastikan si pembeli menstranfer uang terlebih dahulu, baru barang dikirim ke alamat si pembeli untuk menghindari kecurangan.